pernyataan ketus
menggelimang otak
menyempoyongkan hati yang selaras
bahkan tak menempatkan pada keseharusan
panca ku takbekrja pada masing masing
pensubtian hati bekerja begitu cepat
tak ubah diri dari bukan sebab
sebabmu pun ku
kodrat bersamaku
tuhan sekenarioku
ksamu tercentel terpucuk dalam benak
endapan membantu tak sungkur
pun oleh badai api dalam seonggok otak
dendritku bertambah dengan percuma
memanjang denganmu bukan seharusnya
ketus ini tak faedah
berdendrit memanjang percuma
tetap bukan kamu yan seharusnya
tapi DIA yang harus disubtitusikan
dalam hati,bertongkak pada
keberadaanNYA yang nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar