judul yang satu ini memang jarang terpakai,mungkin akan lebih kedalam lagi apa bila berfikir secara utuh untuk mengembangkan berpola pikir dan pastinya tidak mau karam oleh apa atau pernyataan yang dangkal sekalipun itu dari seorang pepatah,memuat tentang pensubtitusian hati secara utuh ataupuntidak lebih pada bagai mana cara memandang seorang itu,pensubtitusian DIA (yang merajai) atau dia (yang kecil),keduanya sebenarnya sangatlah jauh dari persamaan persamaan,berbahaya jika tetap pensubtitusian pada dia (yang kecil) itu menghancurkan atau lain kata dapat meleburkan eksistensi yang utama kita sebagai hamba.tetapi lebih pada endapan dasar tentang kesadaran manusia akan apa yang ada didunia dialam jagad,kesadaran secara utuh.
posting yang lalu liat di dapur artikel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar