• Breaking News

    surviving dalam pengimajinasian sebuah pemikiran dalam maksud belajar istiqomah tu'maninah Berfikir secara RASIONAL tanpa dipengaruhioleh ego (pengakuan diri) merupakan satu caramenyelesaikan masalah yang paling berkesan

    Rabu, 08 April 2015

    paradigma pendidikan

    ditempatkan pada orientasi nilai-nilai moral dan mental dengan berbasis ketauhidan, merupakan hal esensi guna menjaawab tantangan selama ini-- hal hal ini tidabisa tidak--yakni: menempatkan ke-ilahiayahan dipandang sebagai refrensi yang bersifat mutlak guna membangun kesadaran"ulul albab". kesadaran pada makna inti memanusiakan manusia. menempatkan unsur kejadian manusia secara proposional dan komprehensip ("kaffah") lahir dan batin. pertama, atas potensi berfungsinya hati nurani untuk mengingat keberadaan diri dzat tullah al- ghoib yang allah namanya, dalam rasa hati, keadaan, situasi dan waktu apa saja serta dimana saja. kedua, keadaran atas potensi lahir, dengan pembekalan terbentuknya kultur atau budaya belajar dalam diri, mengembangkan potensi pikir, wawasan, pengetahuan, skill dan keterampilan serta entreprenuership guna me- Maha sucikan keberadaan-Nya. sehingga lahir memberdaykan, melaksanakan, mengoptimalkan tatanan berdunia dan perkembangan potesialnya disertai batin untuk dapatnya untuk selalu dapat mengingati keberadaan diri Dzatullah Al- ghoib, yang Allah namanya

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    posting yang lalu liat di dapur artikel

    Fashion

    Beauty

    Travel