• Breaking News

    surviving dalam pengimajinasian sebuah pemikiran dalam maksud belajar istiqomah tu'maninah Berfikir secara RASIONAL tanpa dipengaruhioleh ego (pengakuan diri) merupakan satu caramenyelesaikan masalah yang paling berkesan

    Rabu, 08 April 2015

    sebagai murid

    murid ialah orang yang berkehendak berkehendak bertemu dengan tuhan- nya dengan selamat, melalui guru yang menujukkan pintunya mati, GURU yang HAK dan sah menunjukkan pintunya mati, yang pintunya mati itu sejatinya berada dalam dadanya masing masing " hahuna babuha " 3X seperti yang diungkap nabi dikala itu, keselamatan yang hendak dicapai bukan hanya keselamatan dunia semata melainkan keselamatan yang sejatiutuh dan itu nyata dapat dibelajari melalui sang guru yang hak dan sah yang diutus tuhan langsung melalui utusan utusan yakni wasithah, wasilah atau rasul beliaulah yang menuntun, membimbing, mengarahkan, memberikan pencerahan, hingga sang murid meninggal dengan keadaan selamat dan selaat juga bergantung pada sang murid ketika didunianya bagaimana akhlaknya, prilaku, budipekerti serta adab kepada gurunya. matiialah bangkitnya kesadaran manusia ketika itu sadar sesadar sadarnya, sadar atas apa yang telah diperbuat ketika masih memiliki jasad dan mat itu ada dua bentuknya yakni mati sesat dan mati selamat sesuai yang dijelaskan secara gamblang dari guru waithah toh sudah memiliki guru jika keadaan didunianya hatinya masih kotor masih memiliki penyakit hati yang sangat luar biasa belum jaminan selamat penyakit hati itu seperti jengkel, mangkel, mudah marah, syirik, ria, sumah, suka menfitnah, berbohong, berprasangka (dzon), keadaan itulah yang membuat manusia sesat atau tidak selamat itu sangat lah ngeri karna itu selamaya dan selama - lamanya toh mati selamat itu sangatlah luarbiasa bahagianya tidak dapat dijelaskan dengan kata kata tulisan lesan (sesuai penjejelsan dari guru)apalagi selamat yang jelas jelas nyemplung/ njegur langsung sangatlah luar biasa tiada bandingannya dengat bahagia didunia, untuk mencapai hal demikian ini murid haruslah belajar keras dalam mengkreatifi dawuh dawuh pimpinan dan kreatif dengan bersandarkan kepada guru wasithah itu yang diridloi, sediakala sebagai muridmenyadari terhadap penghambaanya akan menempatkan diri sesuai dengan potensinya, yakni potensi atas kecerdasannya.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    posting yang lalu liat di dapur artikel

    Fashion

    Beauty

    Travel